Makassar, 18 Mei 2024 – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, resmi dinobatkan sebagai Duta Zakat Indonesia oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Penobatan ini dilakukan di Anjungan City of Makassar, setelah acara Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah, pada Sabtu pagi. Penganugerahan tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan Baznas RI Korwil Indonesia Timur, Achmad Sudrajat.
Danny Pomanto terpilih sebagai Duta Zakat Nasional berkat komitmen dan berbagai inovasinya dalam mengelola zakat di Makassar. Di antaranya adalah kebijakan pemerintah yang menggerakkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk berzakat dan berinfak melalui Baznas.
Salah satu inovasi unggulan Danny adalah program "Lorong Zakat", yang berhasil menjadikan Makassar sebagai penyumbang zakat tertinggi se-Indonesia. Selain itu, Danny juga melantik 5.975 Pejabat RT/RW di seluruh Kota Makassar sebagai amil perseorangan. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan selalu mendukung kegiatan Baznas Makassar.
"Alhamdulillah hari ini saya dinobatkan menjadi Duta Zakat Nasional oleh Baznas RI. Sebenarnya penobatan ini untuk masyarakat Kota Makassar. Karena gemarnya masyarakat Makassar berzakat, akhirnya kita menjadi penyumbang zakat tertinggi dan meraih penobatan menjadi duta,” kata Danny dalam sambutannya.
Danny juga mengungkapkan bahwa potensi zakat di Kota Makassar bisa mencapai Rp1,4 Triliun. Ia berharap kerja RT/RW yang dilantik sebagai amil perseorangan dapat membantu mengidentifikasi potensi-potensi zakat yang belum tersentuh.
“Ini hasil diskusi kami dengan Baznas dan terwujud hari ini. Kalau potensi zakat ini bisa tersentuh, Insyaallah masyarakat Kota Makassar dapat lebih sejahtera dan penyaluran zakat bisa merata,” tambah Danny.
Menurut Danny, zakat dapat menjadi salah satu faktor utama dalam memperkuat keimanan umat, yang juga merupakan bagian dari visi dan misinya. “Saya mengajak agar semua masyarakat dapat memperkuat dan menjaga agama masing-masing. Zakat ini menjadi penopang agar kita tidak mudah terpecah belah antar umat,” ujar Danny.
Achmad Sudrajat dari Baznas RI menilai Danny Pomanto sebagai pemimpin yang fokus dalam penyaluran zakat. “Kami dan tim di pusat memperhatikan grafik sumbangsih zakat yang terus naik signifikan di Makassar. Karenanya, kami berinisiasi untuk mendaulat Wali Kotanya menjadi Duta Baznas,” kata Achmad.
Ia juga memuji formulasi menggerakkan RT/RW sebagai amil perseorangan yang dianggap sebagai inovasi pertama di dunia dan di Indonesia. “Dari Makassar untuk dunia. Pak Danny betul-betul concern soal zakat. Formulasi ini pertama di dunia berkat ide dari Pak Wali Kota Makassar,” tambah Achmad.
Achmad berharap program-program terkait zakat tetap dilanjutkan demi keselamatan dan kesejahteraan umat, khususnya di Kota Makassar.